..:::.. Riena Samputri ..:::..

Jumat, 04 Mei 2012

Contoh Membuat Database Sederhana Menggunakan VB

Dibawah ini adalah contoh tampilan database yang sederhana dengan menggunakan VB ( Visual Basic ).


 
Buat form seperti gambar di atas menggunakan toolbox dan untuk membuat adodc dan data gridnya klik kanan pada toolbox kemudian klik component dan checklist Microsoft ADO data control 6.0 dan Microsoft data grid 6.0. Lalu buat codingan pada Form1 dan Form2 seperti dibawah ini :

Contoh Program Kondisi Pada Pascal

Berikut ini contoh program sederhana menggunakan kondisi [if ... then ... else] pada pascal :


Maka, outputnya akan seperti ini :


Logikanya :
Uses crt untuk menampilkan monitor. Var nilai:integer untuk variable nilai integer. Begin untuk mengawali program. Clrscr untuk membersihkan layar. Write ‘masukan nilai’ untuk memasukan nilai. Readln nilai untuk membaca nilai. Jika nilai lebih besar dari 80 dan lebih kecil dari 100 maka akan mencetak ‘nilai anda A’. Jika nilai lebih besar dari 70 dan lebih kecil dari 79 maka akan mencetak ‘nilai anda B’. Jika nilai lebih besar dari 60 dan lebih kecil dari 69 maka akan mencetak ‘nilai anda C’. Jika nilai lebih besar dari 50 dan lebih kecil dari 59 maka akan mencetak ‘nilai anda D’. Jika nilai lebih kecil dari 49 maka akan mencetak ‘nilai anda E’. Readln untuk membaca program. End untuk mengakhiri program.

Matematika, Sulit Tapi Penting

MATEMATIKA? Bidang studi yang satu ini entah mengapa termasuk dalam kategori pelajaran yang menakutkan bagi kebanyakan anak-anak, bahkan orang dewasa sekalipun. Padahal matematika sudah diajarkan sejak kita masih kecil. Kondisi ini di perparah dengan pengajar yang mungkin kurang bersahabat dengan peserta didiknya. Sehingga membuat peserta didik merasa sulit untuk mempelajarinya dan akhirnya menjadi kurang minat terhadap matematika. Maka pada saat ujian tiba tidaklah heran jika mereka mendapatkan hasil yang tidak memuaskan atau bisa gagal total.
 
Di lain pihak, matematika justru dianggap pelajaran paling penting yang banyak sangkut-pautnya dengan kelangsungan hidup manusia. Misalnya perhitungan didalam perdagangan. Matematika adalah ilmu dasar untuk memudahkan bidang studi lain, bisa disebut sebagai “Raja dari segala ilmu pengetahuan.” Seseorang yang menguasai matematika akan mudah untuk mempelajari ilmu lainnya. Matematika juga ilmu yang bermula pada kehidupan nyata.
 
Belajar matematika adalah belajar hidup. Matematika adalah jalan hidup. Sehebat itukah peran matematika? Beberapa orang belajar matematika hanya untuk kesenangan. Adapula sebagai kewajiban agar lulus ujian. Matematika juga memainkan imajinasi kita. Biasanya kebanyakan orang lebih suka memakai rumus cepat. Sebelum menggunakan rumus cepat, kita harus mengerti dulu konsep dasarnya. Karena jika tidak mengerti konsep dasarnya, kita tidak akan bisa mengerjakan soal. Ulangi beberapa kali dengan contoh soal yang berbeda. Trik untuk menguasai rumus cepat matematika adalah menguasai pula rumus standartnya. Dengan menguasai dua cara ini kita akan semakin terampil menggunakan rumus cepat matematika.

Beberapa Penyebab Kemacetan

Macet lagi.. macet lagi.. ! Kadang suka kesal sendiri kalau pergi pasti kena macet. Jangankan di jalan raya besar, jalanan kecil pun sama saja, macet juga. Contohnya jalanan daerah rumah saya. Ampun deh kalau pagi dan sore macetnya kebangetan. Titik kemacetannya itu selalu di pertigaan, karena masing-masing pengendara tidak ada yang mau mengantri / mengalah, semuanya maunya duluan. Menurut saya ada beberapa faktor yang menyebabkan kemacetan. Faktor utama adalah jumlah kendaraan "roda dua" yang melebihi kapasitas jalanan. Bayangkan saja, rata-rata setiap rumah memiliki kendaraan tersebut lebih dari satu, dan pemilik kendaraan tersebut keluar rumah pada jam yang bersamaan, sedangkan lebar jalanan bisa terbilang kecil, hanya memuat 2 mobil. Belum lagi tingkat emosional dari pengendara yang berbeda-beda, kebanyakan sih pada ga mau antri, nyalip sana, nyalip sini membuat pengendara "roda empat" sering kaget. 

Faktor kedua masih berkisar di kendaraan "roda dua". Banyak pengendara tersebut yang tidak memiliki sim, bahkan belum cukup umur. Contohnya anak SD yang mengendarai dengan orang dewasa yang mengendarai. Tingkat emosionalnya sangat berbeda jauh, belum lagi keseimbangannya yang tidak stabil karena kakinya yang ga sampai menapak tanah, tapi maksa di jinjit untuk bisa menapak. Hal tersebut bisa sangat membahayakan keselamatan si anak dan orang lain.

Faktor ketiga, angkutan umum yang suka berhenti sembarangan. Angkot ini kalau berhenti kadang suka tidak melihat situasi dan kondisi. Bahkan di titik kemacetan pun suka berhenti se-enaknya saja.

Kemalasan Belajar

Di zaman yang sudah serba modern ini, sifat kemalasan belajar para pelajar semakin meningkat. Ini merupakan salah satu akibat dari teknologi yang sudah semakin canggih. Selain itu juga karena banyaknya sarana hiburan yang menjadi ajang kemalasan belajar, seperti nongkrong di mall, menonton bioskop, bermain ke taman hiburan, dan mengikuti pergaulan yang tidak baik. 

Akibat dari kemalasan itu akan mengakibatkan kurangnya pengetahuan seseorang, dan akhirnya mendapatkan nilai yang tidak memuaskan pada saat ulangan sehingga akan mengecewakan orangtua mereka sendiri.

Selain itu, peranan orangtua dan kerabat juga sangat dibutuhkan dalam membangkitkan semangat belajar mereka. Dengan cara memberikan dorongan semangat belajar dan memberikan sedikit nasihat tentu akan membangkitkan semangat belajar mereka. Tetapi juga harus disadari bahwa bukan hanya dorongan dari oranglain saja yang mereka butuhkan, melainkan diri sendiri pun harus dibangkitkan jiwa semangat belajarnya. 

Cara mengatasi kemalasan belajar salah satunya dapat dilakukan dengan mengurangi waktu bermain. Jangan terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain, karena itu sama saja menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Sebaiknya para pelajar tersebut mengisi waktu kosong mereka dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti belajar, membaca buku, dll. Tanamkanlah kesadaran pada diri sendiri, karena masa depan adalah tanggung jawab diri sendiri.