Pengertian Kutipan
Apa itu kutipan ? Mengutip artinya menyalin. Menurut saya,
kutipan adalah suatu cara menyalin tulisan atau kalimat yang sudah ada
sebelumnya. Kutipan merupakan bagian dari suatu penyataan, statement, atau
hasil penelitian, baik yang dilakukan oleh penulis/peneliti lain maupun penulis/peneliti
sendiri yang telah didokumentasikan atau
dipublikasikan.
Prinsip Kutipan
Mengutip pun tidak bisa dilakukan secara sembarang. Penulis
harus mengetahui prinsip-prinsip mengutip, yaitu :
- Apabila dalam mengutip sebuah karya atau tulisan terdapat kesalahan ejaan dari sumber kutipan, maka sebaiknya dibiarkan saja apa adanya seperti sumbernya. Pengutip tidak diperbolehkan membenarkan kata ataupun kalimat yang salah dari sumber kutipan.
- Dalam kutipan diperkenankan menghilangkan bagian-bagian kutipan dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna atau arti yang terkandung dalam sumber kutipan. Caranya :
- Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi.
- Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi sepanjang garis (dari margin kiri sampai margin kanan).
Jenis Kutipan
- Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang sama persis dengan
sumber aslinya,tidak boleh ada perubahan. Jika terdapat hal yang dinilai salah/meragukan, hanya boleh
memberi tanda sic (“…”), yang artinya hanya sekedar mengutip sesuai dengan
aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu. Demikian juga jika
menyesuaikan ejaan, memberi huruf kapital, garis bawah, atau huruf miring, maka
perlu menjelaskan hal tersebut. Misal [ huruf miring dari pengutip ], [ ejaan
disesuaikan dengan EYD ], dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang
salah lalu dibetulkan oleh pengutip, maka harus digunakan huruf siku [ ….. ].
- Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang telah diringkas
intisarinya dari sumber kutipan aslinya. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu
dengan tulisan yang dibuat pengutip dan tidak usah diapit tanda petik. Penyebutan
sumber dapat dengan sistem catatan kaki atau dapat juga dengan sistem catatan
langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.
Teknik Mengutip
- Kutipan Langsung, terbagi menjadi dua, yaitu :
- Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris :
- Kutipan di integrasikan dengan tulisan.
- Jarak antar baris kutipan dua spasi.
- Kutipan diapit dengan tanda kutip.
- Dibelakang kutipan diberi sumber kutipan.
- Kutipan langsung yang lebih dari empat baris :
- Kutipan dipisahkan dari tulisan sejarak tiga spasi.
- Jarak antar kutipan satu spasi.
- Kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea tulisan pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan.
- Kutipan diapit oleh tanda petik.
- Dibelakang kutipan diberi sumber kutipan.
- Kutipan Tidak langsung
- Kutipan diintegrasikan dengan tulisan.
- Jarak antar baris kutipan spasi rangkap.
- Kutipan tidak diapit tanda kutip.
- Sesudah selesai diberi sumber kutipan.
Sumber referensi :
http://www.anneahira.com/cara-menulis-kutipan.htm