Proposal dalam Bahasa Indonesia berasal dari kata "propos" yang berarti mengusulkan. Secara umum berarti ; suatu konsep pemikiran dalam bentuk tulisan
tentang sesuatu proyek kegiatan yang akan dilaksanakan.
Tujuan Proposal adalah untuk memberikan gambaran secara
singkat terhadap rencana kegiatan penelitian yang akan dilakukan, melalui
proposal peneliti akan memahami segala kebutuhan yang direncanakan.
Suatu proposal terdiri atas beberapa komponen yang saling berhubungan, yaitu :
a. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah merupakan bagian pembukaan proposal
yang berisikan pengurain dari dasar pemikiran atau alasan diadakannya suatu
kegiatan ditinjau dari berbagai segi, juga diuraikan proses interaksi sebab-akibat
dari tinjauan secara umum kegiatan tersebut.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah pertanyaan penelitian, yang umumnya
disusun dalam bentuk kalimat tanya, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menjadi
arah kemana sebenarnya penelitian akan dibawa, dan apa saja sebenarnya yang
ingin dikaji / dicari tahu oleh si peneliti. Masalah yang dipilih harus
“researchable” dalam arti masalah tersebut dapat diselidiki. Masalah perlu
dirumuskan secara jelas, karena dengan perumusan yang jelas, peneliti
diharapkan dapat mengetahui variabel-variabel apa yang akan diukur dan apakah
ada alat-alat ukur yang sesuai untuk mencapai tujuan penelitian.
Cara merumuskan masalah antara lain:
- Permasalahan adalah kesenjangan (gap) antara das sollen (apa yang seharusnya) dan das sein ( apa yang ada)
- Uraikan pendekatan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis yang akan diuji atau dugaan yang akan dibuktikan. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan defenisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian.
- Telah memunculkan konsep-konsep tertentu. Misal : attitudes, social distence, effectiveness, credibility, dll.
c. Batasan Masalah
Batasan masalah adalah membatasi ruang lingkup permasalahan
yang diambil peneliti. Hal ini dilakukan agar pembahasan tidak terlalu luas
kepada aspek-aspek yang jauh dari relevan sehingga penelitian bisa lebih fokus
untuk dilakukan. Batasan masalah berati pemilihan satu atau dua masalah dari
beberapa masalah yang sudah teridentifikasi.
Cara membatasi masalah antara lain:
- Membatasi (memilih satu atau dua) masalah yang akan diteliti (pilih satu atau dua dari yang sudah diidentifikasi).
- Menegaskan pengertiannya.
- Memaparkan data-data yang memberikan gambaran lebih rinci.
d. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian mencakup langkah – langkah dari penelitian
yang akan dilakukan. Dalam pembuatan proposal penelitian, tujuan dapat
dilakukan secara singkat seperti untuk menjajaki, menguraikan, menerapkan,
mengidentifikasi, menganalisis, membuktikan atau membuat prototype.
Tujuan penelitian dibedakan menjadi Tujuan umum dan khusus.
Tujuan umum, berisi tentang hal yg akan dicapai pada akhir penelitian, yaitu
menjawab masalah penelitian. Sedangkan Tujuan khusus, berisi penjabaran tentang
hal yang akan dicapai untuk memenuhi/mencapai tujuan umum, yaitu merupakan tahap-tahap
yang akan dilakukan dalam penelitian.
e. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan dampak dari pencapaian tujuan. Manfaat
penelitian mengungkapkan secara spesifik kegunaan yang hendak dicapai dari dua
aspek, yaitu :
- Aspek teoretis (keilmuan) dengan menyebutkan kegunaan teoretis apa yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti.
- Aspek praktis (guna laksana) dengan menyebutkan kegunaan apa yang dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian ini.
f. Kajian Pustaka / Landasan Teori
Kajian pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari,
membaca, dan menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat
teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Penelitian
biasanya diawali dengan ide-ide atau gagasan dan konsep-konsep yang dihubungkan
satu sama lain melalui hipotesis tentang hubungan yang diharapkan. Ide-ide dan
konsep-konsep untuk penelitian dapat bersumber dari gagasan peneliti sendiri
dan dapat juga bersumber dari sejumlah kumpulan pengetahuan hasil kerja
sebelumnya (literatur atau pustaka). Literatur atau bahan pustaka ini kemudian dijadikan
sebagai referensi atau landasan teoritis dalam penelitian.
g. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah penguraian paradigm atau metode
yang akan dipergunakan pada penelitian. Uraian mencakup, tetapi tidak terbatas
pada hal-hal sebagai berikut :
- Uraian tentang rancangan penelitian yang dipilih.
- Prosedur pengambilan atau pemilihan sampel dan penentuan unit analisis.
- Sumber dan teknik pengumpulan data serta instrumen penelitian.
- Pengolahan dan analisis data termasuk (uji) validitas data yang sesuai dengan rancangan penelitian yang diusulkan.
- Lokasi dan waktu penelitian.
h. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah sifat keadaan dari suatu benda,
orang, atau yang menjadi pusat perhatian dan sasaran penelitian. Sifat keadaan
dimaksud bisa berupa sifat, kuantitas, dan kualitas yang bisa berupa perilaku,
kegiatan, pendapat, pandangan penilaian, sikap pro-kontra,
simpati-antipati,keadaan batin, dan bisa juga berupa proses.
i. Data Penelitian
Data adalah sekumpulan peristiwa yang diambil dari suatu
fakta yang dapat berupa angka, huruf, simbol atau gabungan dari ketiganya. Data
masih harus diolah lagi agar menjadi suatu informasi yang dapat diutarakan
secara jelas dan dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya
sendiri.
j. Metode Pengumpulan Data
Metode atau teknik pengumpulan data merupakan faktor penting
demi keberhasilan penelitian. Teknik pengumpulan data dapat terdiri dari
wawancara, observasi, kuisioner dan pengambilan sampling.
- Wawancara, adalah suatu percakapan langsung dengan tujuan-tujuan tertentu dengan menggunakan format tanya jawab yang terencana.
- Observasi, yaitu salah satu teknik pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan.
- Kuisioner, adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus yang memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data mengenai sikap, keyakinan, perilaku dan karakteristik dari orang-orang utama di dalam organisasi serta pendapat dari responden yang dipilih.
- Pengambilan Sampel (sampling) , yaitu pemilihan sejumlah item tertentu dari seluruh item yang ada dengan tujuan mempelajari sebagian item tersebut untuk mewakili seluruh itemnya. Sebagian item yang dipilih disebut sampel-sampel (samples). Sedang seluruh item yang ada disebut populasi (population). Sampling dilakukan karena pertimbangan biaya dan waktu, akan sangat mahal dan lama untuk memeriksa semua item di populasi yang jumlahnya cukup banyak.
k. Metode Analisis Data
Setelah data dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah analisa
data. Dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa jenis analisa data,
diantaranya:
- Descriptive summary
- Descriptive statistic
- Graphical representation
Sementara analisa data kuantitatif dapat dikategorikan dalam
tiga bentuk yakni:
- Univariate, contohnya adalah distribusi frekuensi dan pengukuran variasi.
- Bivariate, contohnya terlihat dalam penggunaan tabulasi silang, scatter gram atau penggunaan asosiasi (lamba, gamma, beta dst).
- Multivariat, contohnya terlihat melalui penggunaan tabel-tabel presentase.
Tom Burdenski menjelaskan bahwa saat ini dalam penelitian
sosial, peneliti umumnya menggunakan multivariate analysis dalam mennganalisa
data kuantitatif. Perbedaan ketiganya
terdapat pada variabel yang dikaitkan dan diperbandingkan.
Dapat disimpulkan bahwa teknik pengumpulan dan analisis data
dipergunakan dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif, perbedaan hanya
terdapat dalam bagaimana data dan analisa diperlakukan dan dikembangkan oleh
penulis. Keduanya juga dapat menggunakan survey kuesioner dengan tujuan dan
perlakukan yang berbeda pula. Penelitian kuantitatif menggunakan kuesioner singkat
dengan menyediakan opsi jawaban, sementara penelitian kualitatif menekankan
pada jawaban terbuka sehingga masing-masing sample dapat menuliskan
pandangannya dalam kuesioner secara berbeda.
l. Hasil Penelitian yang Diharapkan
Menguraikan
kontribusi penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni, pemecahan masalah pembangunan, atau pengembangan kelembagaan.
m. Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah daftar yang berisi semua sumber bacaan
yang digunakan sebagai bahan acuan dalam sebuah penelitian.
Fungsi daftar pustaka :
- Memberikan arah bagi para pembaca buku atau peneliti yang ingin meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap penelitian yang bersangkutan.
- Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang peranan dalam penelitian.
- Menjaga profesionalitas (jika kita sebagai seorang peneliti) terhadap penelitian yang kita buat.
Sumber referensi :
proposalku ga pernah diterima ya bosen juga, padahal aku manut artikelbagusini lo, kiatna gimana ya
BalasHapusbagus
BalasHapus