Kalimat Efektif
Pengertian kalimat efektif dalam bahasa Indonesia adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan pembicara / penulis sehingga pendengar/pembaca dapat memahami maksud dari gagasan tersebut sama seperti yang dipikirkan si pembicara / penulis.
Syarat-syarat kalimat efektif :
Pengertian kalimat efektif dalam bahasa Indonesia adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan pembicara / penulis sehingga pendengar/pembaca dapat memahami maksud dari gagasan tersebut sama seperti yang dipikirkan si pembicara / penulis.
Syarat-syarat kalimat efektif :
- Bentukan kata harus sesuai EYD,
- Struktur kalimat tepat,
- Kesejajaran bentuk kata yang digunakan dalam kalimat,
- Tidak kontaminasi (kacau dalam penggunaan kata, frasa, maupun kalimat),
- Tidak pleonasme (menggunakan kata-kata yang berlebihan yang sebenarnya tidak diperlukan).
Paragraf
Paragraf didefinisikan sebagai kesatuan pikiran yang dirangkai dalam bentuk kalimat yang berkaitan dengan bentuk dan makna. Cara menyajikan paragraf adalah dengan membuat kata pertama pada baris pertama agak masuk kedalam (bergeser ke kanan) beberapa spasi. Paragraf digunakan untuk memisah- misahkan karangan menjadi beberapa kelompok baris karena memiliki banyak kalimat topik.
Ciri-ciri paragraf :
- Terdapat idea tau gagasan yang menarik,
- Kalimat yang satu dengan yang lain saling berkaitan.
Unsur-unsur paragraf :
- Ide pokok, yaitu ide pembicaraan / masalah yang bersifat abstrak.
- Kalimat topik, yaitu perwujudan pernyataan ide pokok dalam bentuk yang masih abstrak.
- Ide pengembang, yaitu rincian / penjelasan ide pokok dalam bentuk yang nyata.
- Kalimat pengembang, yaitu perwujudan penyataan ide pengembang dalam bentuk nyata.
- Kalimat penegas, yaitu kalimat yang berfungsi menegaskan dengan cara mengulang bentuk kalimat topik pada bagian akhir paragraf.
- Transisi, yaitu rantai penghubung paragraf yang berfungsi sebagai penunjang makna / kepaduan antarkalimat, antarparagraf dalam suatu karangan.
Jenis-jenis paragraf :
1. Paragraf Narasi
Paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian tetapi tidak memiliki kalimat utama. Dalam paragrafnya terdapat alur cerita, tokoh, setting, dan konflik.
2. Paragraf Deskripsi
Paragraf yang melukiskan suatu objek sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
3. Paragraf Eksposisi
Paragraf yang berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan member informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca.
4. Paragraf Argumentasi
Paragraf yang membuktikan kebenaran tentang sesuatu. Pada akhir paragraf terdapat kesimpulan.
5. Paragraf Persuasi
Paragraf yang bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu.
Bentuk-bentuk paragraf berdasarkan letak kalimat utama :
Bentuk-bentuk paragraf berdasarkan letak kalimat utama :
- Paragraf deduktif, yaitu paragraf yang berpolakan umum-khusus. Kalimat utama berada diawal paragraf.
- Paragraf induktif, yaitu paragraf yang berpolakan khusus-umum. Kalimat utama paragraf berada diakhir paragraf.
- Paragraf campuran, yaitu kalimat utama berada diawal dan akhir paragraf.
- Paragraf ineratif, yaitu kalimat utama yang berada ditengah-tengah paragraf.
Sumber referensi :