SERTIFIKASI NASIONAL DAN INTERNASIONAL
1. Hendra Ruslim (13110210), 2. Zahrina Yulia Samputri (18110816)
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
ABSTRAK
Sertifikat dalam bidang TI
dapat memberikan nilai lebih seorang
profesional TI di mata pemberi kerja. Sertifikasi memberi cara yang standar dan
terukur untuk mengukur kemampuan teknis dari seorang professional TI. Sertifikat
TI yang diakui secara global, membuat seorang profesional TI memiliki rasa
kepercayaan diri yang lebih terkait dengan spesialisasinya. Ini karena melalui
proses sertifikasi keterampilan yang dimiliki sudah mengalami validasi oleh
pihak ketiga, dalam hal ini lembaga pemberi sertifikasi.
PENDAHULUAN
Meningkatnya implementasi TI
mulai dari operasional bisnis biasa sampai ke jaringan perusahaan yang lebih
kompleks menyebabkan kebutuhan tenaga kerja dalam bidang TI tidak hanya
dirasakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang TI saja, tetapi juga
perusahaan non-TI. Seiring dengan kebutuhan tenaga kerja TI yang diperkirakan
akan terus meningkat, berbagai posisi atau jabatan baru di bidang TI juga ikut
bermunculan. Semakin banyaknya persaingan yang terjadi antar para calaon
perkerja mengharuskan para pencari kerja dalam bidang TI untuk meyakinkan
perusahaan dengan kemampuan yang mereka punya. Salah satunya adalah dengan
mendapatkan pengakuan atau sertifikasi pada bidang spesialisasinya. Cepatnya perkembangan TI serta semakin
kompleksnya teknologi tidak memungkinkan bagi lembaga pendidikan untuk
mengadopsi perubahan secara cepat. Keterbatasan kurikulum, dan keinginan untuk
independen terhadap produk tertentu menjadi kendala menghadapi perubahan
tersebut. Di sisi lain kebutuhan tenaga kerja TI sering membutuhkan kompetensi
yang lebih spesifik, seperti pengalaman terhadap penggunaan software tertentu
yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut. Hal ini mendorong turun
tangannya para vendor untuk ikut terjun dalam program pendidikan yang pada akhirnya
melahirkan standar kompetensi atau sertifikasi.
Adanya standar kompetensi
dibutuhkan untuk memudahkan perusahaan atau institusi untuk menilai kemampuan
dari seorang calon pegawai atau pegawainya. Adanya inisiatif untuk membuat
standar dan sertifikasi sangat dibutuhkan. Namun masih terdapat permasalahan
seperti beragamnya standar dan sertifikasi. Standar dan sertifikasi dapat
dilakukan oleh badan yang resmi dari pemerintah atau dapat juga mengikuti
standar sertifikasi di industri, yang sering juga disebut vendor certification.
Keuntungan Sertifikasi
Sertifikat TI dapat meningkatkan
kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja. Bagi mereka yang
sudah bekerja di bidang TI, sertifikasi memberi cara yang standar dan terukur
untuk mengukur kemampuan teknis. Dengan memiliki sebuah sertifikat TI yang
diakui secara global, seorang profesional TI akan memiliki rasa kepercayaan
diri yang lebih tinggi terkait dengan keterampilan yang dimilikinya. Ini karena
melalui proses sertifikasi keterampilan yang dimiliki sudah mengalami validasi
oleh pihak ketiga, dalam hal ini lembaga pemberi sertifikasi.
Selain itu pengalaman mengikuti
sertifikasi akan memberikan wawasan-wawasan baru yang mungkin tidak pernah
ditemui pada saat mengikuti pendidikan formal atau dalam pekerjaan sehari-hari.
Selain mampu memberikan jalan yang lebih mudah untuk menemukan pekerjaan di
bidang TI, sertifikasi juga dapat membantu meningkatkan posisi dan reputasi
bagi yang sudah bekerja. Bahkan sertifikasi yang sudah diakui secara global ini
mampu meningkatkan kompetensi dengan tenaga-tenaga TI dari manca negara. Karena
itu tidaklah mengherankan jika sertifikasi dapat lebih dihargai dibandingkan
ijazah formal.
Sertifikasi adalah independen,
obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau
lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk :
- Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
- Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
- Pengembangan profesional yang berkesinambungan.
Sedangkan bagi tenaga TI
profesional tersebut :
- Sertfikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji)
- Perencanaan karir
- Profesional development
- Meningkatkan international marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional. Perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.
Bagi masyarakat luas sertifikasi
ini memberikan kontribusi positif :
- Memiliki staf yang up to date dan berkualitas tinggi.
- Memperoleh citra perusahaan yang baik, keuntungan yang kompetitif, merupakan alat ukur yang obyektif terhadap kemampuan staf, kontraktor dan konsultan.
- Secara langsung dan tidak langsung akan meningkatkan produktifitas secara mikro maupun makro.
- Menaikkan pengakuan industri dan secara intenasional.
- Bagi siswa memberikan alur profesi yang jelas. Siswa yang ingin segera mempelajari ICT dan profesi akan tahu darimana memulainya
- Memberikan suatu mekanisme pusat pelatihan. Suatu program sertifikasi memberikan alur pelatihan yang jelas.
- Membantu proses pencarian tenaga IT profesional. Suatu kandidat yang dievaluasi untuk suatu jabatan, dengan memiliki suatu sertifikat berarti telah memiliki skill dan pengetahuan tingakat tertentu. Hal itu juga menunjukkan persistensi kandidat dan kemampuan menyelesikan suatu proyek (dalam hal ini sertifikasi). Kedua hal ini membantu masyarakat mencari tenaga TI.
- Mendorong pegawai melakukan proses belajar lebih lanjut
SERTIFIKASI NASIONAL DAN INTERNASIONAL PROFESIONAL DI BIDANG IT
Sertifikasi Nasional Profesional
Bidang IT
Disini dalam lingkup nasional
sudah ada beberapa lembaga nasional yang kredibel yang mempunyai kompetensi
dalam menyelenggarakan dan mengeluarkan sertifikasi profesi bidang IT, salah
satunya adalah Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan
Telekomunikasi Indonesia atau biasa disingkat dengan (LSP TIK Indonesia). Dimana
lembaga ini didirikan pada tanggal 1 Mei 2007. Dan lembaga ini didirkan sebagai
upaya untuk dalam memenuhi permintaan user akan adanya pengakuan tenaga kerja
yang terampil dan berkompeten di bidang IT dan telekomunikasi.
Untuk menujukan keabsahan lembaga
ini dalam melakukan pengujian dan sertifikasi, maka lembaga ini menunjukan
lisensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dengan pengeluaran surat
keputusan nomor 19/BNSP/VII/2007 , sebagai pembuktian dari keabsahan LSP TIK
dalam melakukan pengujian dan melakukan sertfikasi profesi dalam bidang IT dan
telekomunikasi. Disamping itu selain dengan pengeluaran surat keputusan yang
dilakukan BNSP, lembaga LSP TIK dalam melakukan sertifikasi profesi beracuan
dengan standar internasional dalam hal ini mengacu pada vendor serrtifikasi
Internasional seperti microsoft, adobe dan oracle. Serta pembuktian kompetensi
yang dilakukan oleh LSP TIK didasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) yang merupakan sebuah rumusan dalam melakukan sertfikasi yang
mencakup seluruh aspek yang diperlukan dalam menentukan kompetensi seseorang
dalam hal ini yaitu, berdasarkan pengetahuan, ketrampilan, keahlian, dan sikap.
Dan berikut ini adalah sertfikasi
yang dapat dilayani oleh LSP TIK :
1.
Operator Komputer
Dimana uji kompetensi yang
dilakukan bukan hanya ditujukan kepada para profesional yang berkaitan langsung
dengan aplikasi perkantoran, melainkan juga kepada setiap profesional lain yang
dalam menjalankan tugasnya juga memnggunakan aplikasi perkantoran, dan tidak
terbatas pada para proesional yang beerja pada suatu instansi, melaikan juga
para profesional yang bekerja secara perorangan. Dan berikut ini adalah
kriteria jabatan atau jenis pekerjaan yang bisa mengikuti uji kompentesi
aplikasi perkantoran :
- Accountant
- Administration
- Basic help desk
- Help desk
- Programer using Advance Office
- Operator Assitant
- Advance Computer operator
- Dimana dari kesemuanya dibagi menjadi 3 level tingkatan yaitu basic, advance, dan specialist.
2.
Jaringan
Komputer (Networking)
Uji kompetensi jarkom
diperuntukan bagi para profesional yang membindangi bagian jarkom baik yang
bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara individu atau
perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau
karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut :
- Technical Support
- Junior Network Adminisrator
- Network Administrator
- Senior Network Administrator
- Junior System Adminisrator
- Senior System Adminisrator
3.
Kompetensi
Profesi Programing
Dalam hal ini orang yang berhak
melakukan uji kompetensi ini ditujukan bagi para profesional yang membindangi
bagian pemrograman baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja
secara individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau
karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut :
- Practical Programmer
- Junior Programmer
- Programmer Senior
- Programmer Analyst
- Programmer
- Junior Web Programmer
- Web Programmer
- Web Master
- Junior Database Programmer
- Database Programmer
- Senior Database Programmer
- Junior Multimedia Programmer
- Multimedia Programmer
- Quality Assurance
4.
Kompentensi
Profesi Multimedia
Dalam hal ini orang yang berhak
melakukan uji kompetensi ini ditujukan bagi para profesional yang membindangi bagian
multimedia baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara
individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau
karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut :
- Animator
- Tv Produser
- Kameramen
- Pembuat Naskah Film
- Desainner
- Kartunis
- Layouter
- Editor
- Photographer
5.
Teknisi
Komputer (CTS)
Dalam hal ini orang yang berhak
melakukan uji kompetensi ini ditujukan bagi para profesional yang membindangi
bagian teknisi komputer baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang
bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik
jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut :
- Practical Technical Support
- PC Technician
- Junior Technical Support
- Technical Support
- Senior Technical Support
Sertifikasi Internasional
Biasanya sertifikasi
Internasional memerlukan uji kompetensi yang cukup lama bahkan bisa
berbulan-bulan, serta biaya yang dikeluarkan pun cukup banyak untuk mendapatkan
sertifikasi ini, namun hasilnya akan terbayar semua, karena manfaat yang
didapat pada saat anda melakukan pencarian kerja dan menunjukkan sertifikasi
profesi tersebut.
Oracle
Oracle adalah salah satu
Sertifikasi Internasional dalam bidang
database selain Microsoft SQL Server. Dari berbagai kemampuan yang dimiliki
Oracle, maka dibutuhkan orang-orang atau professional yang mampu menangani dan
mengoperasikan oracle dengan baik. Sertifikasi diperlukan agar lebih
mengukuhkan pengakuan bahwa orang tersebut benar-benar dapat menggunakan oracle
dengan baik.
Oracle sendiri menawarkan
sertifikasi profesi di bidang IT juga, dan oracle membaginya menjadi 3
kategori, yaitu :
- Oracle Certified DBS Associate : dalam sertifikasi ini seseorang akan dianggap mampu dan mempunyai keahlian dalam tim sebagai anggota Junior sebagai administrator database atau pengembang aplikasi. Dan materi yang diujikan dalam uji kompetensi ini meliputi dasar-dasar SQL dan administrasi database.
- Oracle Certified DBA Profesional : sertifikasi ini adalah sertifikasi lanjutan dari Associate, bagi para professional yang ingin mengembangkan dan mendalami dalam lingkup administrasi database dan juga performance tuning, dan dalam sertifikasi ini ditambahkan pula spesialisasi manajemen database pada lingkungan linux.
- Oracle Certified DBA Master : sertifikasi paling tinggi di oracle dari yang sebelumnya, dimana orang yang mengambil sertifikasi ini adalah seorang DBA yang sudah teruji dalam menangani aplikasi dan system database yang memiliki mission critical. Dan ujian yang dilakukan bagi orang yang melakukan sertifikasi ini berbeda dengan sertifikasi sebelumnya, dimana orang tersebut akan melakukan pengujian dan melakukan riset dari simulasi permasalahan yang diberikan oleh penguji yang meliputi konfigurasi database, jaringan database, penggunaan Oracle Enterprise manager dan hal kritis dalam manajemen kinerja serta database recovery.
2. Oracle Certified Developer,
dimana sertifikasi ini ditunjukkan bagi mereka yang ingin mendapatkan pengakuan
dalam bidang penguasaan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan Oracle
seperti PL/SQL dan Oracle Forms, dan dalam sertifikasi ini terbagi menjadi 2
kategori, yaitu :
- Oracle9i PL/SQL Developer Certified Associater. Sertifikasi ini memiliki pengetahuan dasar yang memungkinkan orang itu memiliki peran fungsional dalam pengembangan aplikasi Oracle9i.
- Oracle9i Forms Developer Certified Profesional. Untuk yang ingin memiliki sertifikasi ini harus mempunyai sertifikasi sebelumnya yaitu sertifikasi OCA dan akan mengikuti satu ujian dengan materi pengembangan aplikasi Internet menggunakan Oracle9i Forms.
- Oracle9i AS Web Administrator. Sertifikasi dengan pengetahuan dan keterampilan sebagai Web Administrator untuk Oracle9i Application Server. Untuk mendapatkan sertifikasi ini seorang professional akan melakukan ujian dengan materi administrasi dasar Oracle9i Application Server.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar
Danke !