..:::.. Riena Samputri ..:::..

Minggu, 25 Maret 2012

Resume 3 : Perilaku Produsen

Perilaku adalah kumpulan berbagai faktor yang saling berinteraksi melalui perbuatan/tindakan dan perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang lain ataupun orang yang melakukannya.

Produsen adalah orang/pihak-pihak yang melakukan kegiatan produksi untuk mencapai tujuan produksi.

Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi.  

Terdapat 3 tahap produksi, yaitu :
Tahap 1 : produksi terus bertambah dengan cepat
Tahap 2 : pertambahan produksi total semakin lama semakin mengecil
Tahap 3 : pertambahan produksi total semakin berkurang

Fungsi produksi adalah interaksi antara masukan (input) yang terdiri dari tenaga kerja,kekayaan alam, modal dan teknologi,dengan keluaran (output), yaitu jumlah barang yang dihasilkan. Secara matematika fungsi produksi dapat menggunakan rumus sebagai berikut :

Q = f (R.L.C.T) 

Q = Quantity (jumlah barang yang dihasilkan)
f = function (symbol persamaan)
L = labour (tenaga kerja)
R = resource (kekayaan alam)
C = Capital (modal)
T = teknologi

Dalam fungsi produksi ini berlaku hukum The Law of Diminishing Returns, yang menyatakan bahwa apabila suatu input bertambah terus menerus sebanyak unit tertentu, maka output pada mulanya akan meningkat, tetapi sesudah mencapai tingkat tertentu, output akan semakin menurun. Input yang dimaksud adalah faktor produksi, seperti tenaga kerja, modal, SDA, dan teknologi.

Produsen juga menerapkan Least Cost Combination atau kombinasi dua input dengan biaya terendah untuk memperoleh keuntungan maksimal. Persoalan least cost combination adalah menentukan kombinasi input (faktor produksi) mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan.

1 komentar:

Danke !