ETIKA PROFESI DI BIDANG
TEKNOLOGI INFORMASI
1. Zahrina Yulia Samputri (18110816), 2.
Hendra Ruslim (13110210)
Jurusan
Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Etika dalam bidang
teknologi informasi, khususnya komputer sudah ada sejak era 1940-an. Seiring
perkembangan zaman, etika komputer terus berkembang hingga saat ini mengikuti
perkembangan zaman. Kode etiknya pun berbeda-beda disebabkan oleh perbedaan
adat istiadat, budaya, dan peranan tenaga ahli profesi yang didefinisikan dalam
suatu negara.
Etika
profesi adalah bagian dari etika sosial yang mengharuskan suatu individu atau
kelompok menjalankan profesinya secara professional agar diterima oleh
masyarakat. Dengan etika profesi diharapkan kaum professional dapat bekerja
sebaik mungkin, serta dapat mempertanggungjawabkan pekerjaan yang dilakukannya.
PENDAHULUAN
Teknologi informasi
dewasa ini memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Perkembangan
teknologi yang terjadi seolah menjadi revolusi yang memberikan banyak perubahan
pada cara berpikir manusia, baik dalam usaha pemecahan masalah, perencanaan,
maupun dalam pengambilan keputusan. Sehingga bukanlah suatu hal yang berlebihan
jika dikatakan bahwa teknologi informasi merupakan alat sosial, karena
kenyataannya bahwa teknologi informasi dipergunakan secara intensif pada
berbagai macam profesi.
Dalam dunia teknologi
informasi, etika juga berpengaruh dalam menentukan moral suatu individu.
Misalnya dalam suatu perusahaan, seorang programmer memiliki etika yang baik
dalam berkomunikasi, maka hal itu akan membawa dampak positif bagi perkembangan
karirnya.
Maka, dapat disimpulkan
bahwa etika merupakan satu set kepercayaan, standar, atau pemikiran yang
mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat. Dengan adanya etika,
diharapkan suatu individu, kelompok atau masyarakat dapat saling menjaga
moralnya dengan baik.